Goa kucing adalah salah satu tempat wisata di Kab. Probolinggo, yang tepatnya berada di pulau Gili Ketapang kecamatan Sumberasih.
Dipulau Gili Ketapang sendiri, dapat di temukan suasana yang berbeda, lebih alami dan natural dengan pemandang alam laut lepas dengan suasana pasir putih yang nyaman di kaki. Selain itu, selama di Gili Ketapang sobat blogger juga bisa melakukan menyelam dan berlayar, snorkling and diving!
kembali ke topik utama.!!!!!!
selain menikmati pesona laut lepas dengan butiran pasir putih, di pulau Gili Ketapang sobat blogger juga bisa menikmati wisata religi yang ada di Goa Kucing yang dikeramatkan. Menurut sejarah, goa Kucing merupakan petilasan Syech Ishaq seorang penyebar agama Islam dalam perjalanannya dari Gresik menuju Blambangan, Banyuwangi . Pada waktu itu terdapat puluhan ribu ekor kucing dan juga terdapat kucing yang kepalanya bertuliskan bahasa Arab. Ketika tokoh penyebar Agama Islam tersebut meninggalkan pulau ini, kucing-kucing tersebut ditinggalkan begitu saja sehingga hilang tak tentu arah. Tetapi setiap malam Jum'at Legi suara“meong” terdengar bergantian disela-sela goa dan jika suara tadi dikejar, suara meoang tersebut akan hilang tak terdengar lagi, sedang kucingnya tidak juga tampak. Hingga kini, banyak orang berkunjung ke pualau Gili Ketapang mengharapkan berkah dari Goa Kucing tersebut, terutama pada malam Jum'at Legi.
Dipulau Gili Ketapang sendiri, dapat di temukan suasana yang berbeda, lebih alami dan natural dengan pemandang alam laut lepas dengan suasana pasir putih yang nyaman di kaki. Selain itu, selama di Gili Ketapang sobat blogger juga bisa melakukan menyelam dan berlayar, snorkling and diving!
kembali ke topik utama.!!!!!!
selain menikmati pesona laut lepas dengan butiran pasir putih, di pulau Gili Ketapang sobat blogger juga bisa menikmati wisata religi yang ada di Goa Kucing yang dikeramatkan. Menurut sejarah, goa Kucing merupakan petilasan Syech Ishaq seorang penyebar agama Islam dalam perjalanannya dari Gresik menuju Blambangan, Banyuwangi . Pada waktu itu terdapat puluhan ribu ekor kucing dan juga terdapat kucing yang kepalanya bertuliskan bahasa Arab. Ketika tokoh penyebar Agama Islam tersebut meninggalkan pulau ini, kucing-kucing tersebut ditinggalkan begitu saja sehingga hilang tak tentu arah. Tetapi setiap malam Jum'at Legi suara“meong” terdengar bergantian disela-sela goa dan jika suara tadi dikejar, suara meoang tersebut akan hilang tak terdengar lagi, sedang kucingnya tidak juga tampak. Hingga kini, banyak orang berkunjung ke pualau Gili Ketapang mengharapkan berkah dari Goa Kucing tersebut, terutama pada malam Jum'at Legi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar